Selasa, 11 Oktober 2016

PERBEDAAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DAN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

Posted by Unknown on 10.29 with No comments

PERBEDAAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DAN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR




Pemrograman di bagi menjadi 2 Bagian yaitu :
1. Metode pemrograman terstruktur
2. Metode pemrograman berorientasi objek

  1. Pemrograman Terstruktur  
Pemrograman Terstruktur merupakan suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah penyelesaian suatu masalah dalam bentuk program dan merupakan suatu aktifitas pemrograman yang dilakukan dengan memperhatikan setiap urutan dari setiap langkah perintah yang dikerjakan secara sistematis, logis, dan tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan dapat dengan mudah dipahami. Prinsip dari pemrograman terstruktur adalah Jika suatu proses telah sampai pada suatu titik ataupun langkah tertentu, maka proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi langkah sebelumnya ataupun kembali ke baris sebelumnya, kecuali pada langkah - langkah untuk proses pengulangan atau berulang (Loop).
          Bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman terstruktur:
     

  • Cobol Turbo Prolog
  • C
  • Pascal
  • Delphi
  • Borlan Delphi


  1.  Pemograman Berorientasi Objek

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) atau dalam bahasa inggris disebut Object Oriented Programming (OOP) merupakan sebuah paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalamnya dibungkus dalam suatu kelas-kelas atau objek-objek. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.
      Bahasa pemograman yang mendukung       OOP antara lain :

  • Visual Foxpro
  • Java
  • C++
  • Pascal (bahasa pemrograman)
  • Visual Basic.NET
  • SIMULA
  • Smalltalk
  • Ruby
  • Python
  • PHP
  • C#
  • Delphi
  • Eiffel
  • Perl
  • Adobe Flash AS 3.0
Jadi Perbandingan pemrograman terstruktur dan Pemrograman tidak Pemograman berorientasi objek antara lain :




                     Pemrograman Terstruktur



                 Pemrograman Tidak Terstruktur
  •  Memecah program dalam fungsi dan data
  • Memiliki ciri Sequence (berurutan), Selection (pemilihan) dan Repetition (perulangan) 


  • Struktur program rumit karena berupa urutan proses dan fungsi-fungsi
  • Re-use kode program kurang
  • Efektif digunakan untuk menyelesaikan masalah kecil dan tidak cocok untuk menyelesaikan masalah rumit, Karena nantinya akan kesulitan menemukan solusi permasalahan ketika terjadi error
  • Mudah diawal, namun kompleks diproses selanjutnya
  • Eksekusi lebih lambat karena setiap perintah dikerjakan berurutan

  •  Menggabungkan fungsi dan data dalam kelas – kelas atau objek – objek
  • Memiliki ciri Encapsulation (pengemasan), Inheritance (penurunan sifat) dan Polymorphism (perbedaan bentuk dan perilaku) 
  • Struktur program ringkas, cukup dengan membuat Objek dan class lalu bekerja berdasarkan object dan class tersebut. 
  • Kode program sangat re-usable. object dan class dapat digunakan berkali-kali, sehingga dapat menghemat space memori.
  •  Efektif digunakan untuk menyelesaikan masalah besar, karena OOP terdiri dari class-class yang memisahkan setiap kode program menjadi kelompok - kelompok kecil, sesuai dengan fungsinya
  •  Sulit diawal (karena harus membuat class) namun selanjutnya akan terasa mudah dan cepat
  •  Eksekusi lebih cepat karena dieksekusi bersamaan, program hanya mengatur Objek, properties dan method-nya saja



Referensi by ;
http://www.indrasatya.com/
http://rpl.if.its.ac.id/

0 komentar:

Posting Komentar