20. Pada menu autologin silah kan pilih feature. Kemudian Next.
21. Kemudian proses preparing bootloader. Tunggu sebentar.
22. Pada menu Summary anda bisa mengsetting type Keyboard, Country, Time zone, mouse, printer dll.
23. Untuk type keyboard biarkan defaultnya. Dan Timezone karena saya di zona WIB saya pilih Asia Jakarta. Dengan cara arahkan ke Timezone kemudian pilih Do.
23. Untuk type keyboard biarkan defaultnya. Dan Timezone karena saya di zona WIB saya pilih Asia Jakarta. Dengan cara arahkan ke Timezone kemudian pilih Do.
Dan tentukan zonanya Asia Jakarta kemudian Next.
Kemudian biarkan defaultnya dan Next.
24. Kembali ke menu Summarry setting Lan dan pilih Do.
Pilih Lan connection dan kemudian Next.
Pilih device kemudian Next.
25. Kemudian pilih Yes dan Next.
26. Pilih manual configuration dan kemudian Next.
27. Setting IP address (ip yang anda gunakan untuk internet). Tapi saya menyettingnya untuk server saya gunakan ip server saya.
Netmask isi sesuai /nya. Misal ip address 192.168.21.1 itu /24. dan Netmasknya 255.255.255.0.
Kemudian beri tanda (*) pada Network Hotplugging dan Start at boot. Kemudian Next.
28. Pada menu dibawah anda isikan :
Hostname zainul (ganti dengan nama hostname anda terserah)
DNS server 1 Dns yang didapat dari internet/ISP/speedy karena saya gunakan sebagai
server saya isikan ip saya sama dengan ip address.
DNS server 2 Dns yang didapat dari internet/ISP/speedy
DNS server 3 Dns yang didapat dari internet/ISP/speedy
Searc domain Jika anda membuat DNS server isi domain anda misal zainul.com atau
bisa disetting selesai penginstalan.
Gateway Isi gateway yang digunakan untuk internet.
Kemudian Next.
29. Isi zeroconf Host name dengan nama terserah anda misal: zainul. Kemudian pilih Next.
30. Selesai setting lan pilih Finish.
31. Kembali ke menu Summary pilih Next.
32. Pada tampilan seperti gambar dibawah pilih yes dan kemudian Next.
33. Pada menu Install updates. Pilih No kemudian Next.
34. Kemudian Reboot untuk merestart komputer. Dan keluarkan CD intallasi Mandrakenya.
35. Kemudian menu booting mandrake pilih bagian atas atau langsung tekan enter atau juga biarkan otomatis akan booting sendiri.
36. Masukkan nama user yang anda gunakan untuk login atau massukan user root.
Misal login: root
Password : (isi pasword root)
Dan selesai silahkan anda gunakan Mandrake anda.
Cara install debian linux
1. Setting boot order pada BIOS nya dulu, kemudian masukkan DVD Debian ke dalam PC lalu nyalakan PCnya. Maka, akan muncul tampilan seperti gambar dbawah ini.
Pada gambar diatas, Pilih “Install” untuk menginstal Debian dengan mode biasa (bukan mode grafis / GUI). Setelah memilih “Install” maka akan muncul tampilan seperti ini.
2. Pilih bahasa tampilan untuk proses instalasi Debian sesuai keinginan sobat, disini kami menggunakan bahasa inggris lalu tekan “Enter”.
3. Setelah memilih bahasa, kemudian sobat di ajukan untuk memilih lokasi sesuai lokasi tempat tinggal sobat. Jika tidak tercantum seperti gambar diatas, pilih “other”
untuk mencari lokasi sobat. Kalau sudah ketemu lokasi yang benar, tekan “Enter” pada lokasi tersebut. (Lihat gambar dibawah)
4. Selanjutnya akan menuju ke bagian ini, yaitu pemilihan output keyboard untuk Debian yang diinstal. Disini biasanya yang dipilih adalah output keyboard “American English”, karen seperti keyboard standar yang sering kita pakai. Maka pilihlah “American English” dan tekan “Enter” untuk memilih output keyboard Inggris-Amerika tersebut. (Lihat gambar dibawah)
5. Setelah di Enter akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, Jika muncul 2 pilihan network adapter, pastikan sobat pilih yang “eth0” karena yang pasti dipakai dan yang pertama dikonfigurasi itu eth0. Tekan “Enter” pada pilihan eth0. (Lihat gambar dibawah)
6. Setelah itu akan muncul loading konfigurasi IP dan DHCP, tekan cancel sampai muncul tampilan seperti gambar dibawah.
Jika sudah muncul tampilan “autoconfiguration failed” seperti gambar diatas tekan Continue. Kemudian jika muncul tampilan lain dan pilih “Do not configure the network at this time”.
7. Kemudian akan muncul tampilan pengaturan user dan password, dan ikuti saja langkah langkah ini sesuai keinginan sobat masing-masing seperti pilih, isi dan enter sesuai yang ada digambar dibawah. Isikan root password, full name, username, dan password non-root sesuai keinginan hati sobat.
Masukan Nama Host Sobat
Beri password sesuai keinginan sobat
Masukkan nama lengkap untuk user baru
Masukkan kembali password yang sobat buat tadi
Berikan Username untuk akun sobat pada debian server yang digunakan untuk login
8. Nah, Setelah langkah langkah diatas selesai, maka kita akan berlanjut ke bagian disk partitioning. Supaya mudah, ikuti saja langkah langkahnya seperti gambar dibawah ini.
Pilih Guided - use entrie disk
Tekan Enter
Pilih All Files In One Partition yang disarankan untuk user baru
Pilih Finish Partition dan tekan Enter
Pilih YES lalu Enter
9. Setelah selesai proses mem-partisikan, maka akan muncul tampilan loading “Formatting Partition”. Tunggulah sampai selesai dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
Pada bagian ini, pilih “No” untuk melanjutkan proses instalasi tanpa melakukan proses scanning DVD yang lainnya. Untuk menyingkat waktu instalasi, pilihlah “No”. Setelah itu maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
Untuk bagian yang satu ini, kita pilih “No” karena kita tidak menggunakan ‘Network Mirror’ saat instalasi Linux Debian ini. Dan kemudian, akan muncul seperti gambar dibawah ini. Pilih “No” saja karena untuk menyingkat waktu.
10. Nah, Setelah itu, maka akan muncul tampilan untuk memilih aplikasi apa saja yang akan langsung di instal ketika instalasi Debian. Untuk membuat tampilan Debian dalam basis teks, maka pilihlah “Standard system utilities” seperti gambar dibawah supaya proses instalasi tidak berjalan terlalu lama.
11. Jika sudah, maka akan muncul tampilan loading “Select and Install Software”. Kemudian akan muncul tampilan seperti ini, di bagian ini pilih saja “Yes” untuk menginstal “GRUB Boot Loader” karena itu adalah bagian penting dari Debian ini. GRUB Boot Loader digunakan untuk booting pada sistem operasi Linux Debian. (Lihat gambar dibawah)
12. Lalu tunggu loading instalasi GRUB Boot Loader sampai selesai. Kemudian akan ada perintah untuk mengambil DVD Debian yang digunakan saat instalasi. Ambil DVDnya lalu pilih “Continue” untuk melanjutkan ke finishing instalasi Debian. Setelah proses instalasi sistem operasi Linux Debian selesai, maka akan muncul sepert ini. (Lihat gambar dibawah)
13. Setelah muncul tampilan seperti tadi, kemudian PC akan me-reboot dengan sendirinya. Tunggu proses reboot selesai, dan proses instalasi sistem operasi Linux Debian selesai. Jika sudah selesai, tampilannya akan jadi seperti ini.
Tested By: VirtualBox
Sistem Operasi Linux Debian 7 Wheezy Telah Terinstal Di Komputer sobat. yeyeye ..., nah itulah tutorialyang bisa kami bagikan saat ini, semoga artikel ini dabat membantu sobat semua ya. Baca juga
Cara install ubuntu linux :
1. Langkah pertama sobat masukkan terlebih dahulu CD/DVD master Ubuntu versi 15.04
2. Pastikan CD/DVD sobat dapat terbaca dengan baik
3. Restart komputer/laptop milik sobat
4. Langkah selanjutnya sobat masuk ke pengaturan BIOS terlebih dahulu, lalu sobat pilih menu BOOT, dan tempatkan pada CD/DVD pada posisi Booting pertama diatas. Kemudian sobat simpan.
5. Dan biarkan komputer/laptop sobat me-restart secara otomatis, dan tunggu proses selanjutnya
6. Jika sudah selesai, langkah selanjutnya adalah sobat pilih bahasa yang akan digunakan pada saat proses penginstalan berlangsung, agar sobat memahaminya nanti saran dari KomShare8 sebaiknya sobat menggunakan bahasa inggris. Jika sudah silahkan sobat klik install Ubuntu.
7. Selanjutnya untuk tahap ini sobat tidak perlu merubah apapun, dan sobat bisa langsung klik Continue saja untuk melanjutkan ke proses berikutnya.
8. Pada bagian ini sobat akan disuguhkan dengan sebuah opsi 2 pilihan, agar lebih mudah sobat pilih opsi kedua saja Something Else, tetapi biasanya pada opsi pilihan kedua ini nantinya sobat akan membuat partisi pada harddisk dulu dan dilakukan secara manual, selanjutnya sobat klik Continue.
9. Dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini yang nantinya sobat akan membuat sebuah partisi baru pada harddisk, silahkan sobat pilih New Partition Table.
10. Selanjutnya sobat klik Continue saja
11. Disini kita mempunyai kapasitas harddisk yang berukuran 350GB yang nantinya akan dibagi menjadi 2 partisi, dan untuk membuat partisi sobat klik tanda (+) atau tambah.
12. Pada partisi pertama sobat bisa membuat sebuah partisi yang dimana nantinya data-data sobat akan disimpan baik data instalan maupun data-data lainnya. Pertama tentukan partisi yang akan sobat buat, selanjutnya sobat pilih Primary, lalu pilih Beginning Of This Space. Selanjutnya pada kotak Use as sobat bisa pilih Ext4 Journaling File System, lalu pada kotak Mount Point sobat pilih / kemudian klik Ok.
13. Selanjutnya sobat akan membuat partisi kedua, sobat pilih tanda (+) atau tambah dulu, lalu sobat akan melihat tampilan gambar persis seperti dibawah ini. Dan sobat bisa tentukan kapasitas pada partisi ini, pilih Logical, kemudian sobat pilih Beginning Of This Space, lalu pada kotak Use as pilih Swap Area. Partisi Swap Area ini merupakan partisi yang wajib, karena Swap Area merupakan sebuah partisi yang nantinya akan menjadi sebuah Memory Virtual dengan menggunakan harddisk sebagai media utamanya. Untuk ukuran memory Swap Area ini biasanya jauh lebih besar dibandingkan dengan ukuran RAM pada komputer/laptop sobat, dan jika sobat ingin membuat Memori Virtual (SWAP) dengan ukuran RAM komputer/laptop sobat maka ukuran SWAP-na akan menjadi 8GB. SIlahkan sobat klik Ok. Maka hasilnya akan tampil seperti ini, dan sobat telah selesai membuat 2 buah partisi yaitu / dan Swap Area.
14. Langkah selanjutnya sobat pilih klik Install Now
16. Lalu pilih zona waktu sobat (Jakarta, Indonesia), kemudian pilih Continue
17. Selanjutnya sobat pilih bahasa masukkan (Inputan) Pilih English Us
18. Kemudian sobat akan disuruh mengisikan data untuk user dengan lengkap, usahakan isi data dengan benar agar mudah diingat oleh sobat. Setelah Selesai klik Continue.
19. Dan proses penginstalan dan penyalinan data pun dimulai, silahkan sobat tunggu proses ini sampai selesai. Biasanya proses ini memakan waktu 15-20 menitan.
20. Setelah proses penginstalan selesai maka akan ada sebuah perintah pada tampilan, kemudian sobat bisa memilih Restart Now.
20. Setelah proses penginstalan selesai maka akan ada sebuah perintah pada tampilan, kemudian sobat bisa memilih Restart Now.
21. Dan setelah komputer/laptop sobat direstart, sobat bisa mengeluarkan CD/DVD Ubuntu 15.04 dari komputer/laptop sobat. Lalu sobat bisa isikan dengan data/password sesuai dengan yang tadi sobat buat sebelumnya.
22. Proses penginstalan pun telah selesai dan dibawah ini adalah tampilan Home page dari Os Ubuntu Versi 15.04.
Demikianlah tutorial yang KomShare8 berikan untuk sobat semoga artikel ini dapat membantu sobat dalam Menginstall Ubuntu Versi 15.04 Lengkap Beserta Gambar.